Rabu, 16 Desember 2009

Celotehan Seorang Newbie



Ketika pertama kalinya datang ke kampus ini, yang biasa terkenal dengan sebutan “Bumi Sanapati”, pertanyaan dalam benak saya, apa itu STSN..??. arrgghh sama sekali tidak ada bayangan tentang sandi atau perangkat penunjangnya. Mendaftar di STSN dengan diantar ayah menggunakan motor, dengan bermodalkan tekad yang pantang menyerah (ciee…) sama sekali g tau dimana yang namanya ciseeng, dan kita pun bertanya ke salah satu sopir angkot yang kluyuran di tengah jalan antara parung – ciseeng.” Bang, STSN dimana ya, tau g???”. ms sopir angkot pun membalas,“Saya g tau mas, adanya sanapati, masi jauh tu kesana”. Akhirnya tanpa banyak bertanya, kita langsung menuju ke arah sana .=P hehe.
Bingung, hampa, sunyi (lho,,). Ngga ngga, yang jelas pada saat itu yang mendaftar STSN buanyaaakk banget. kira kira 1 jutaan lah (lebay mode on^). Yang jelas saya langsung menuju auditorium untuk mengikuti serangkaian tahapan untuk mendaftar.


Tapi ada yang mengejutkan, disana saya ketemu dengan teman lama, teman SMP yang tidak asing dalam kehidupan saya (ceilee..), Tapi stay cool aja,.hmmpph
Akhir nya setelah semua proses pendaftaran saya ikuti, saya mendapatkan kartu oendaftarannya juga, Alhamdulillah. Akhirnya kembali ke penampungan dan belajar untuk persiapan ujian tes akademik di STSN.

Ehhmm,, untuk tahapan eleksinya g usa diceritain aja yah,,kenbanyakan ceritanya nanti. Pokoknya never ending story lah. Langsung aja saat diterima di sekolah abu-abu ini ya. Ngomong – ngomong tentang grey institute, sekarang kampus megah ini berganti penampilan jadi white and elegant institute, ingin tau kenapa, karena semua nya sekarang berwarna putih, bersih, suci. Sebagai suatu harapan baru yang ditanamkan di sekolah ini untuk selalu melakukan perubahan kearah yang lebih baik tentunya.

Rasanya senang dan tidak terkira ketika terpilih sebagai salah satu dari 40 orang yang diterima di kampus ini, karena yang daftar pada tahun itu adalah 1204 orang. Jadi, hampir tidak terbayangkan karena setiap orang harus bersaing dengan 30 orang yang lainnya. Kita berkumpul kembali saat daftar ulang di kampus STSN, dan ternyata ada 1 orang lagi dari SMA saya yang diterima disini yaitu sathia nusaputra. Saking ngga taunya, kita baru tau kalo diterima saat uda masuk STSN,,hhe

Dikumpulin di auditorium dan langsung diberikan tugas untuk membawa seabreg barang yang akan digunakan untuk masa prmbentukan mahasiswa baru. Yah mirip ospek ospek gitu lah. Barang yang dibawa buanyak banget. bener-bener banyak, sampe untuk bawanya aja harus bagi bagi tugas sama mba yang tinggal dirumah dan ada satu lagi, semua barang barang itu harus dibawa besok, karena PPMB akan dimulai besoknya. Arrgggghhhh, T.T

PPMB kami ikuti dengan penuh gairah dan semangat 55. 5 hari tepat kami menyelesaikan tahapan transisi tersebut, sampai akhirnya kami dilantik dan dan mengenakan seragam kebanggaan kami, PUM I.

Kenangan dan cerita tentang PPMB g usah di ungkit lagi, yang jelas, PPMB buat kami STSN VI sangat berhasil dan meninggalkan cerita yang indah untuk masa depan. Sampai saat ini perjalanan demi perjalanan kami ikuti, dulu kami yang yang masih hijau, sekarang sudah berkembang dengan mantap dan meniti sebuah harapan di balik sebuah tanggung jawab untuk mengembangkan persandian kedepannya. Ilmu yang “abu-abu” dimana sebuah rahasia yang di campurkan dengan keamanan yang ditujukan untuk pihak yang diinginkan dapat tercapai.
Kelak ilmu “abu-abu” ini pasti akan berkembang. Di tangan dan pundak kami. Sekolah Tinggi Sandi Negara.

Selasa, 15 Desember 2009

domain baru.., (.post)


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ini zaman internet, bukan berarti kantor pos tutup. Bahkan, kantor pos di seluruh dunia kini bisa punya alamat maya khusus dengan diresmikannya domain ".post" oleh ICANN (Internet Corporation or Asssigned Names and Numbers), badan independen yang mengatur pengalamatan internet.

Domain baru tersebut disahkan Jumat (11/12/2009) pekan lalu. Hak pengelolaan top level domain tersebut diberikan kepada UPU (Universal Postal Union) yang segera akan mengeluarkan panduan dan aturan main penggunaan domain tersebut.

"Orang-orang yang mengakses sebuah situs .post akan langsung bisa memastikan bahwa itu adalah layanan pos yang resmi atau penyedia layanan pos," demikian pernyataan UPU yang mengajukan proposal domain ini seperti dilansir AFP.

UPU dan ICANN berencana menawarkan domain tersebut mulai paruh kedua 2010 setelah menyelesaikan semua bentuk perjanjian. Meski pengiriman surat turun drastis, banyak kantor pos yang bertahan dengan berekspansi ke bisnis online dan mendukung pengiriman barang yang dijual melalui toko-toko online.



Senin, 14 Desember 2009

Probabilistik dalam kriptografi

tepat jumat kemarin, kami ekelas di berikan tugas untuk meresume tentang probabilistic di buku handbook.^
ini salah satu potongan tugas yang kami kerjakan,,.
coba di baca ya,,
bagaimana menurut pembaca??
pasti ga ngerti,,(saya juga sebenernya,,hhe=P)

Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh sebuah skema enkripsi adalah tidak adanya korespondensi antara plainteks dengan cipher teks. Terkadang syarat ini menjadi syarat yang sangat penting bagi sebuah skema enkripsi.
RSA, RABIN, dan Knapsack merupakan skema enkripsi dengan kunci publik yang bersifat deterministik (setiap plainteks m akan selalu menghasilkan cipherteks c).
Terdapat berbagai macam kekurangan dalam skema deterministik ini, yaitu:
- Skema ini tidak aman untuk semua penyebaran probabilitas dari panjang pesan
- Terkadang mudah untuk menghitung plainteks dari cipherteks yang diketahui
- Mudah untuk dideteksi ketika pesan dikirim sebanyak 2 kali.

Skema enkripsi yang bersifat probabilistik menggunakan sifat kerandoman untuk membuktikan tingkat keamanan dari skema enkripsi tersebut.
Ada 2 buah gagasan kuat dari keamanan yang bisa digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu skema enkripsi.
1. Polinomial secure
Jika tidak ada lawan pasif yang mengharapkam waktu polinomial, pilih dua pesan m1 dan m2 kemudian periksa perbedaan antara keduanya dengan probabilitas yang lebih dari 0,5
2. Semantically secure
Jika semua penyebaran probabilitas dari pesan tanpa lawan pasif yang dapat menghitung probabilitas dari waktu polinomial plainteks yang diberikan cipherteks, lawan dapat menghitung waktu polinomial tanpa diberikan cipherteks.



Sabtu, 12 Desember 2009

sedikit 0br0lan admin..

c0ba pembaca kasi c0mment.. mnurut anda.sejauh mana peranan persandian dan keamanan inf0rmasi dalam ksehidupan anda sehari.? span id="fullpost">


Jumat, 11 Desember 2009

ini dia programnya,,.^

#include
#include
#include
#include

int a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,k1,k2,z,n,m;
char KS[30], SCTR[30], kunci[40];
char abjad[26]="ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ";
char temp[30], numpang, KCTR[30], P[1000],C[1000];
int X[1000],Y[1000],K[26];
int Z[26]={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25};

void mbagi(int m)
{ if(m%2==0) printf("\nparameter anda genap!!");
else if(m==13) printf("\nparameter anda 13!!");
else if(m==1) z=1; else if(m==3) z=9;
else if(m==5) z=21; else if(m==7) z=15;
else if(m==9) z=3; else if(m==11) z=19;
else if(m==15) z=7; else if(m==17) z=23;
else if(m==19) z=11; else if(m==21) z=5;
else if(m==23) z=17; else if(m==25) z=25;
}


void masukin_kunci()
{
printf("\n\n\n\n\n\n");
printf("\n =====================================\n");
printf(" >> masukkan kunci : ");
scanf("%s",kunci); strupr(kunci);
printf("\n =====================================\n");
}

void ngilangin_huruf()
{ n=strlen(kunci);
c=0;
for(i=n-1;i>0;i--)
for(j=i-1;j>=0;j--)
if(kunci[i]==kunci[j])
kunci[i]='0';
a=0;
for(i=0;itemp[j+1])
{ numpang=temp[j+1];
temp[j+1]=temp[j];
temp[j]=numpang;
}
k=0;
for(i=0;i> Ciphertextnya : ");

for (i=0;i> Ciphertextnya : ");

m=a; mbagi(m);
for (i=0;i> Ciphertextnya : ");

for (i=0;i> Ciphertextnya : ");

m=a*d-b*c; mbagi(m);
for (i=0;i> Ciphertextnya : ");

for (i=0;i> Ciphertextnya : ");

m = ((a*e*k) + (b*f*g) + (c*d*h) - (c*e*g) - (b*d*k) - (a*f*h))%26;
if (m<0) m = m+26; mbagi(m); for (i=0;i>>>......]]");
printf("\n [[---------------------------------------------]]");
printf("\n [[ 1. Monographic ]]");
printf("\n [[ 2. Digraphic ]]");
printf("\n [[ 3. Trigraphic ]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n mo pilih mana : ");
scanf("%i",&pilih);

switch(pilih)
{ case 1 : mbuka_mono(); break;
case 2 : mbuka_di(); break;
case 3 : mbuka_tri(); break;
}
}


void sistem_nyandi()
{ int pilih;clrscr();

printf("\n\n\n\n\n\n");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[.....<<<< MENU NYANDI SISTEM HIILS >>>>......]]");
printf("\n [[---------------------------------------------]]");
printf("\n [[ 1. Monographic ]]");
printf("\n [[ 2. Digraphic ]]");
printf("\n [[ 3. Trigraphic ]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n mo pilih mana : ");
scanf("%i",&pilih);

switch(pilih)
{ case 1 : nyandi_mono(); break;
case 2 : nyandi_di(); break;
case 3 : nyandi_tri(); break;
}
}

void key()
{ int pilih;clrscr();
printf("\n\n\n\n\n\n");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[..........<<<< MENU KUNCI MIX >>>>...........]]");
printf("\n [[---------------------------------------------]]");
printf("\n [[ 1. Mix KS ]]");
printf("\n [[ 2. Mix SCTR ]]");
printf("\n [[ 3. Mix KCTR ]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n mo pilih mana : ");
scanf("%i",&pilih);

switch(pilih)
{ case 1 :
ks(); for (i=0;i<26;i++) K[i]=KS[i]; break; case 2 : sctr(); for (i=0;i<26;i++) K[i]=SCTR[i]; break; case 3 : kctr(); for (i=0;i<26;i++) K[i]=KCTR[i]; break; } } void main() { int pilih; clrscr(); printf("\n\n\n\n\n\n"); printf("\n [[=============================================]]"); printf("\n [[=============================================]]"); printf("\n [[.............<<<< MENU UTAMA >>>>............]]");
printf("\n [[---------------------------------------------]]");
printf("\n [[ 1. Nyandi ]]");
printf("\n [[ 2. Mbuka ]]");
printf("\n [[ 3. Keluar ]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n [[=============================================]]");
printf("\n mo pilih mana : ");
scanf("%i",&pilih);

switch(pilih)
{ case 1 : sistem_nyandi(); break;
case 2 : sistem_mbuka(); break;
case 3 : break;
}
getch();
}


ada yang uda tau HILLS,,.????


ini salah satu tugas saat kami tingkat I, yaitu sistem sandi HILLS. Kebetulan buat juga programnya dalam bahasa pemrograman C.. waktu pertama kali dikasi tugas,,,"arghhh bingung codingnya!!!??" akhirnya salah satu dari kami minta tutor dari abang abangnya tentang tugas  ini,,hhe=P,,engg ingg engg,, dapet tugas punya dari bang dinis (angkatan 3), kita modif dan minta diajarinn,,akhirnya bisa dehh,,
dibawah ini adalah sedikit tentang HILLS, bagi yang bingung atau g tau sistem sandi apaan tu,,.
langsung diliat aja,,
akan dilampirkan dalm C nya juga..

Salah satu dari sistem sandi klasik yang ada yaitu Sistem Hills Linear Transformation. Sistem ini menggunakan beberapa perhitungan matematis seperti fungsi polinomial dan matriks serta subtitusi sehingga cukup mudah untuk diimplementasikan dalam program. Sistem Hills ini dikategorikan menjadi empat, yaitu monographic substitution, digraphic substitution, trigraphic substitution dan polygraphic substitution.




Monographic substitution adalah sistem Hills yang penyandiannya dilakukan satu huruf- satu huruf. Digraphic substitution adalah sistem Hills yang penyandiannya dilakukan dengan memroses dua huruf-dua huruf. Untuk trigraphic substitution proses penyandiannya dilakukan tiga huruf- tiga huruf. Sedangkan polygraphic substitution proses penyandiannya dilakukan lebih dari tiga huruf.

Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan maju. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini mempunyai pengaruh yang besar dalam bidang persandian. Dengan berkembangnya teknologi maka berkembang pula teknologi yang digunakan dalam bidang persandian. Banyak orang bersaing untuk menciptakan suatu sistem sandi yang kuat dan mudah dalam implementasinya.
Dalam perkembangannya, tentunya tidak dilupakan sistem sandi dasar atau dikenal dengan sistem sandi klasik. Bagaimanapun juga, semua sistem sandi yang ada sekarang ini berawal dari sistem sandi klasik. Salah satu dari sistem sandi klasik yang ada yaitu Sistem Hills Linear Transformation. Sistem ini menggunakan beberapa perhitungan matematis seperti fungsi polinomial dan matriks serta subtitusi sehingga cukup mudah untuk diimplementasikan dalam program. Dengan adanya program ini tidak perlu lagi digunakan paper and pencil untuk mencari ciphertext dan plaintext-nya. Salah satu bahasa pemrograman yang mudah pengoperasiannya serta kode- kode program yang sederhana adalah bahasa pemrograman C.


Pembatasan Masalah
Aplikasi dari sistem Hills Linear Transformation membahas tentang proses menyandi dan membuka sistem monographic substitution, digraphic substitution dan trigraphic substitution. Dan pengaplikasiannya dengan menggunakan pemrograman bahasa C.

Metode Riset
Metode riset yang digunakan adalah dengan pengumpulan bahan dari literatur yang ada, baik dari bahasa pemrograman C maupun dari Sistem Hills serta diskusi dalam kelompok.

Kamis, 10 Desember 2009

Fasilitas untuk Menyandi dari Windows,,baru dibaca niii,,.^


ternyata banyak tugas2 yang blom di posting ya,,jadi teringat dengan tugas tingkat 1 dulu,,dirasa penting untuk diketahui..cekidot =P
Microsoft Windows ternyata menyediakan fasilitas untuk menyandi (enkripsi) file yang disimpan dalam harddisk secara instan. Fasilitas yang disebut EFS atau Encrypting File System hanya terdapat didalam Windows Vista versi Business, Enterprise dan Ultimate, Windows XP versi Professional serta Windows 2000.
Windows Vista versi Starter, Home Basic dan Home Premium hanya menyediakan fasilitas untuk membuka sandinya saja (dekripsi). Artinya adalah kita dapat membuka file yang disandi oleh EFS namun tidak dapat menyandi file. Sedangkan Windows XP versi Home malah tidak dilengkapi dengan fasilitas EFS.
EFS sangat mudah digunakan untuk mengacak isi sebuah file atau folder dengan hanya memerlukan sebuah password-protected account. Untuk menggunakan EFS dalam partisi harddisk, harddisk tersebut harus dalam format NTFS.



Karena hanya menggunakan sebuah password-protected account diawal membuka Windows-nya saja, menjadikan EFS tidak sekuat sistem penyandian lainnya yang menyandi file/folder berbasis algoritma dan hardware.
Terlepas dari kekuarangan tersebut, EFS tentunya masih lumayan untuk dapat memproteksi file-file yang dirasa “privasi” saat komputer kita digunakan oleh orang lain (yang tentunya dengan username lain) sehingga tidak dengan mudah dapat seketika terlihat.
Namun untuk menjaga kerahasiaan data-data penting, cara yang paling ampuh adalah dengan menyandi data yang disimpan ataupun didistribusikan tersebut dengan teknik menyandi yang terbaik yaitu penyandian berbasis algoritma dan hardware dengan kunci yang handal.
Teknik menyandi dengan EFS
Untuk menyandi file atau folder dengan EFS, klik kanan di file/folder tersebut, klik properties, klik advanced…, klik untuk memberi tanda contreng pada kotak dengan tulisan Encrypt contents to secure data, klik OK dua kali.
Bila yang akan disandi adalah file, akan muncul kotak dialog yang isinya menyatakan :
anda telah memilih untuk meng-encrypt file, namun file tersebut tersimpan dalam folder yang tidak di-encrypt, bila file tersebut dimodifikasi / diubah, file akan ter-decrypt secara otomatis.
Disarankan untuk meng-encrypt file beserta foldernya. File yang di-save ke dalam folder itu (yang telah di-encrypt) akan otomatis ter-encrypt juga.
Kemudian kita diminta memilih apakah akan meng-encrypt filenya saja atau beserta foldernya.
Bila yang disandi adalah foldernya maka akan muncul kotak dialog yang isinya menyatakan :
anda telah memilih encrypt (atau decrypt), kemudian ditanyakan apakah akan menerapkan encrypt (atau decrypt) tersebut pada folder tersebut saja atau folder, subfolders dan files-nya.
Kita dapat menyandi beberapa folder / file sekaligus dengan terlebih dahulu memilih folder / file yang akan disandi kemudian baru klik kanan, klik properties dst.
File atau folder yang telah disandi akan ditandai dengan warna hijau. Namun bila kita tidak ingin orang lain mengetahui ada file yang disandi (karena berwarna hijau) maka buka Explorer (untuk Windows XP) kemudian klik Tools, klik Folder Option, klik View. Dalam kotak Advanced settings hilangkan tanda contreng pada bagian Show encrypted or compressed NTFS files in color. Klik OK. -antz-
kelebihan :
• mudah untuk digunakan bagi siapa saja
• proses cenderung lebih cepat
kerkurangan :
• penyandian hanya menggunakan pasword
• hanya dapat digunakan untuk yang bersifat sederhana (tidak dalam ruang lingkup yang luas)
• tidak sekuat sistem persandian yang lain
kesimpulan:
EFS adalah suatu fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Windows. Untuk menyandi file pada sistem ini hanya membutuhkan password-protected account. Tetapi sistem ini kurang kuat dibandingkan dengan sistem-sistem yang lain. Sehingga hanya digunakan untuk data yang bersifat sederhana.



Sistem Sandi DES (Data Encryption System) apa ya??


Kalo saya inget2 waktu tingkat II, dimana kita dapet pelajaran tentang DES, argghhh pertama nya ribet n bingung banget apa tu DES ??

untuk temen temen yang mau tau asal muasal dan sedikit tentang algoritma ini, silakan dibaca aja, kebetulan saya dapet dari softcopynya melati (temen 1 kelas juga^^), ehh ternyata ada tentang DES dan berbagai sandi Klasik lainnya. . ntar pelan2 akan di posting deh,,semoga bisa jadi pembelajaran dan membawa kesadaran kita tentang pentingnya sebuah keamanan

Pertengahan tahun 1973, Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui National Bureau of Standards (NBS) mengumumkan kebutuhan akan suatu algoritma sandi yang akan digunakan sebagai standar untuk melindungi kerahasiaan dan keutuhan data-data penting baik yang sedang ditransmisikan maupun yang disimpan.
Sampai pertengahan tahun 1974 tidak ada satupun algoritma sandi yang diusulkan. Hingga akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1974, algoritma sandi yang didesain oleh IBM yang bernama sistem sandi Lucifer ditawarkan kepada NBS. Kemudian setelah dilakukan evaluasi dan modifikasi dengan bantuan National Security Agency (NSA), pada tanggal 15 Juli 1977 NBS menetapkan algaritma Lucifer yang telah dimodifikasi tersebut dengan nama baru Data Encryption Standard atau lebih populer dengan sebutan sistem sandi DES.




Setelah ditetapkan sebagai standar untuk melindungi data dan informasi baik yang ditransmisikan maupun yang disimpan, sistem sandi DES dengan cepat digunakan secara internasional pada hampir diberbagai aplikasi yang membutuhkan penyandian pada saat operasionalnya.
Tercatat penggunaan sistem sandi DES terbesar saat itu adalah pada industri perbankan disamping pemerintahan dan militer. Hal ini mengingat pada institusi tersebut data / informasi yang ditansmisikan dan disimpan banyak yang merupakan data penting yang sensitif dan bersifat rahasia.
Sebelum distandarkan, DES (saat itu masih bernama Lucifer) menggunakan algoritma dengan panjang kunci 128 bit, namun oleh Pemerintah AS panjang kunci DES dibatasi hanya diperbolehkan 56 bit saja dengan maksud agar NSA (National Security Agency) dapat memonitor informasi yang disandikan dengan sistem DES tersebut. Selain menentukan panjang kunci, NSA juga mengubah S-Box (Substitution Box) nya sehinga walaupun S-Box tersebut diubah secara acak, NSA tetap dapat membongkar sistem sandi DES tersebut.
Sebagai sistem sandi modern yang berbasiskan peralatan elektronik, DES beroperasi dalam bentuk bit yang berupa angka binari 0 dan 1, yang berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 bit membentuk bilangan heksadesimal atau bilangan berbasis 16.
Binari : 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
Heksadesimal : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
DES adalah salah satu metode penyandian dengan sistem block cipher. Yaitu sistem penyandian yang pengacakannya dilakukan secara blok demi blok dengan blok input (teks asli) 64 bit dan menghasilkan output (teks sandi) yang juga per blok 64 bit, algoritma yang digunakan adalah kunci simetris dengan panjang kunci 56 bit.
Saat ini panjang kunci 56 bit dianggap terlalu kecil karena dengan cepat dapat dipecahkan dengan metode analisis brute force attacks. Sehingga sebagai solusinya perlu dibuat algoritma sandi DES dengan kunci yang lebih panjang.
Triple DES merupakan jawaban dari solusi tersebut, sebab Triple DES adalah DES dengan panjang kunci 2 kali 56 bit. Dimana Teks Asli disandi dengan Kunci 56 bit pertama (K-1), menghasilkan Teks Sandi (TS-1). Kemudian TS-1 di sandi kembali dengan Kunci 56 bit kedua (K-2), menghasilkan Teks Sandi berikutnya (TS-2). Kemudian TS-2 di sandi lagi dengan K-1 menghasilkan Teks Sandi terakhir. Ketiga langkah ini disebut dengan Triple DES.
Jadi sesungguhnya Triple DES adalah DES yang dilakukan 3 kali dengan menggunakan 2 kunci 56 bit yang berbeda sehingga panjang kunci menjadi 112 bit. Panjang kunci 112 bit ini akan memperlambat pemecahan teks sandi menggunakan analisis brute force attacks, namun tidak menutup kemungkinan dapat dianalisis dengan metode lainnya seperti linear cryptanalysis atau Davies’ attack. -antz-



Kelebihan:

• Sistem sandi lebih kompleks
• Sulit diketahui pihak luar

Kelemahan:
• Proses lebih lama

Kesimpulan:
DES adalah salah satu metode penyandian dengan sistem block cipher. Yaitu sistem penyandian yang pengacakannya dilakukan secara blok demi blok dengan blok input (teks asli) 64 bit dan menghasilkan output (teks sandi) yang juga per blok 64 bit, algoritma yang digunakan adalah kunci simetris dengan panjang kunci 56 bit.

Kuliah Umum,,,..Dahsyat Juga,,.



wahhh,,ngga tau kenapa,,pas tau judulnya uda excited banget, mau serba tau tentang penulisan dalam blog atau web.=P
kebetulan yang tadi jadi pembicara adalah lulusan alumni Akademi Sandi Negara yang sekarang bekerja di Departemen Luar Negeri. beliau adalah Bpk Aris Heru Utomo. SH, MBA,M.Si yang aktif di blog atau situsnya, yang jelas ngebuat motivasi untuk saya untuk selalu berkarya,^^
beliau juga aktif sebagai ketua bloggerbekasi.com
hmmphh sayang dari kuliah umum tadi, ga dapet fotonya,
dapetnya foto situsnya aja dehhh,langsung diliat aja di atas...




Daftar Blog Saya

Entri Populer