Pengenalan Algoritma MARS
Pada tahun 1997, National Institute of Standard and Technology (NIST) mengadakan program untuk menentukan algoritma standar untuk enkripsi data yang dikenal dengan Advanced Encryption Standard (AES) sebagai pengganti Data Encryption Standard (DES) yang sebelumnya digunakan sebagai algoritma standar untuk enkripsi data. Hal ini dilakukan karena kunci yang digunakan pada algoritma DES terlalu pendek sehingga tidak dapat menjamin keamanan data tingkat tinggi yang dibutuhkan saat ini. Triple-DES muncul sebagai altematif solusi untuk masalah-¬masalah yang membutuhkan kemanan data tingkat tinggi seperti perbankan, tetapi terlalu lambat pada beberapa penggunaan.
NIST bertugas untuk menilai algoritma-algoritma yang sudah masuk sebagai kandidat untuk AES dengan kriteria kunci yang digunakan harus panjang, ukuran blok yang digunakan harus lebih besar, lebih cepat, dan fleksibel. Pada tahun 1999, terpilih 5 buah algoritma sebagai kandidat final untuk AES yaitu MARS, RC6, RIJNDAEL, SERPENT dan TWOFISH. Pada tahun 2000, tepatnya bulan oktober algoritma RIJNDAEL terpilih sebagai algoritma standar untuk enkripsi yang dikenal dengan AES. Meskipun algoritma MARS tidak terpilih sebagai algoritma AES, tetapi algoritma MARS dapat dijadikan sebagai salah satu allematif untuk enkripsi data dalarn berbagai aplikasi.
MARS adalah algoritma kriptografi block cipher kunci simetris dengan ukuran blok 128 bit dan ukuran variabel kunci berkisar pada 128 sampai 448 bit [DAV99]. MARS didesain untuk memenuhi kebutuhan enkripsi saat ini dan masa yang akan datang
Website Security Rules.. Include Video.. :)
-
*Basic of Website Secutiry, Watch this Video.. :-)**
In 2004, online consumer spending was at a record $65.1 billion. More and
more people are attracted...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasi yah
madridista89