DESAIN ALGORITMA STREAM KEY GENERATOR
BREAK’S
Didi Supriadi (1), Indra Adi Putra (2), Ariq Bani Hardi(3)
Tingkat II Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi
Sekolah Tinggi Sandi Negara
Abstraksi
Algoritma BREAK’S STREAM merupakan algoritma stream cipher yang berbasis LFSR sebagai pembangkit bilangan acak (SKG). Untuk menghilangkan sifat kelinearannya, digunakan sebuah Finite State Mechine (FSM)yang berisi sebuah S-box (AES) dan operasi XOR .Output dari SKG berukuran 8 bit (1 byte) dikarenakan algoritma ini didesain untuk penyandian karakter. Untuk proses enkripsi dilakukan dengan meng-XOR aliran karakter kunci dengan karakter plainteks.
Kata Kunci : Stram Cipher, LFSR, FSM, S-box, SKG.
I. Pendahuluan
Stream cipher BREAK’S STREAM merupakan algoritma synchronous stream cipher yang sederhana dan efisien pada. Algoritma ini diproses dalam karakter. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna pada saat memasukkan pesan maupun kunci. Jika diproses dalam word, memang akan menghasilkan rangkaian kunci yang acak semu dengan periode yang besar. Namun pada penggunaan dalam kehidupan nyata, hal ini kurang praktis karena membutuhkan inputan kunci yang panjang dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk prosesnya. Hal ini tentunya akan menjadi kendala pada saat penggunaan komunikasi sandi yang bersifat taktis ataupun membutuhkan waktu yang singkat untuk komunikasi darurat.
BREAK’S STREAM didesain untuk penggunaan transmisi data dalam waktu yang singkat. Namun tidak menutup kemungkinan digunakannya BREAK’S STREAM pada kebutuhan pengamanan informasi lainnya. Hal ini karena BREAK’S STREAM hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk prosesnya.
Algoritma BREAK’S STREAM melibatkan proses pembangkitan kunci yang berbasis pada NLFSR (NonLinear Shift Register). Pada proses pembangkitan kunci ini, inputan kunci akan melewati proses-proses sederhana seperti XOR, Addition, dan S-Box.
II. Desain algoritma
Algoritma BREAK’S STREAM merupakan algoritma stream cipher yang berbasis LFSR sebagai pembangkit bilangan acak (SKG) menggunakan tiga buah LFSR dan menggunakan input seed 11 byte atau 88 bit, dimana seed tersebut digunakan sebagai initial state pada ketiga LFSR dengan ketentuan yang akan dibahas pada bagian berikutnya. Untuk menghilangkan sifat kelinearannya, digunakan sebuah Finite State Mechine (FSM)yang berisi sebuah S-box (AES) dan operasi XOR . Output dari SKG berukuran 8 bit (1 byte) dikarenakan algoritma ini didesain untuk penyandian karakter. Untuk proses enkripsi dilakukan dengan meng-XOR aliran karakter kunci dengan karakter plainteks.
ingin lebih jelasnya,,silahkan download papernya di form posting diatas ya^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasi yah
madridista89