referensi baru lagi dari http://icaferina.blogspot.com
A.Local Multipoint Distribution Service (LMDS)
1. Pengertian LMDS
LMDS atau Local Multipoint Distribution Service adalah sitem komunikasi microwave point to multipoint. Pengertian LMDS dapat dijelaskan dari kata-kat yang menyusunnya:
a. L (Local), maksudnya adalah jarak tempuh sinyalnya terbatas yaitu hanya sekitar 1 hingga 5 km yang disebabkan karena karakter propagasi sinyal pada frekuensi tinggi mengalami banyak redaman. Akibat sangat rentannya terhadap kondisi lingkungan terutama hujan. Jarak tempuh yang terbatas tersebut dapat pula disebabkan karena penggunaan gelombang millimeter dengan daya yang kecil.
b. M (Multipoint), menunjukkan bahwa sinyal dikirimkan secara point to multipoint atau secara broadcast dengan arah downlink dan dengan arah uplink sehingga dapat digunakan untuk komunikasi secara bidirectional atau bersamaan.
c. D (Distribution), mengandung pengertian bahwa system tersebut mendistribusikan semua jenis layanan yang dimiliki operator kepada pelanggan seperti suara, data, gambar, internet, dan video baik secara analog maupun digital.
d. S (Service), mengandung pengertian bahwa semua layanan yang diberikan melalui jaringan tersebut sepenuhnya tergantung pada operator sistem.
LMDS beroperasi pada frekuensi 27 GHz hingga 31 GHz (Ka-Band) dengan bandwidth sebesar 500 Mbps, ada pula yang menyebutkan hingga 1 GHz. Akibat adanya propagasi sinyal pada frekuensi tersebut, maka sistem LMDS menggunakan arsitektur konfigurasi berbasis cell dengan menggunakan teknologi digital dan frekuensi reuse. Pengiriman sinyal gelombang milimeter serta alokasi spektrum yang besar dari sistem LMDS dapat menyediakan layanan bandwidth, data rate yang tinggi pada radius sel kecil berdiameter 1 km hingga 5 km yang line of sight, baik secara point to multipoint atau point to point.
LMDS dapat disebut pula sebagai lisensi dengan daya relatif rendah untuk penyiaran suara, video, dan data. Ada dua lisensi yang diberikan pada tiga frekuensi, yang masing-masing untuk entitas sendiri di dalam Basic Trading Area (BTA). Lisensi tersebut adalah:
· Lisensi Block A
Lisensi ini berlaku untuk frekuensi 27,5 GHz hingga 28,35 GHz; 29,25 GHz; dan 31,075 GHz hingga 31,225 GHz untuk keseluruhan bandwidht sebesar 1,159 MHz.
· Lisensi Block B
Lisensi ini berlaku pada frekuensi 31,00 GHz hingga 31,075 GHz dan 31,225 GHz hingga 31,300 GHz untuk keseluruhan bandwidth sebesar 150 MHz.
2. Tujuan / Fungsi LMDS
· Sistem komunikasi microwave dengan model point-to-multipoint yang bekerja pada frekuensi 27 Ghz hingga 31 GHz.
· LMDS dapat menyediakan layanan suara, data, internet, dan video secara bidirectional. Biasanya digunakan untuk jarak dekat yang membutuhkan bandwidth yang tinggi, seperti kampus, perusahaan, dll. Contoh:
3. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya:
Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi (bisa mencapai 155 Mbps).
Mampu menyediakan layanan video (video on demand, video conference, broadcast video), telepon, dan data.
Murah dalam pemeliharaan jaringan, pengelolaan, dan biaya operasional
Kekurangannya LMDS adalah sangat peka terhadap fade yang disebabkan oleh hujan.
4. Infrastruktur
Infrastruktur jaringan pada LMDS terdiri atas empat bagian utama yaitu:
a. Pusat operasi jaringan (Network Operation Center), yang berisi sistem manajemen jaringan (NMS) peralatan yang mengelola daerah besar dari para pelanggan jaringan.
b. Fibered based Infrastructure biasanya terdiri atas jaringan optik sinkronis (SONET) optical carrier (OC) 12, OC3, dan DS3 link;-kantor pusat (CO) peralatan; sistem switching ATM dan IP dan interkoneksi dengan Internet dan jaringan telepon umum aktif (PSTN).
c. Base station, merupakan tempat konversi dari fibered based infrastructure ke infrastruktur wireless.
d. Customer Premise Equipment , disebut pula perangkat terminal pelanggan (bentuknya sangat bervariasi dari vendor ke vendor).
B. Multichannel Multipoint Distribution Service (MMDS)
1. Pengertian MMDS
MMDS atau Multichannel Multipoint Distribution Service adalah layanan distribusi yang digunakan untuk jaringan multipoint dengan banyak channel atau saluran. Sistem ini beroperasi pada ultra high frequency (UHF). MMDS tersusun dari 33 kanal terpisah yang ditransmisikan menurut pseudo random order diantara pemancar dan penerima. Layanan yang berbasis teknologi point to multipoint ini mempunyai frekuensi operasi 2.5 GHz sampai dengan 2.7 GHz. MMDS merupakan sistem yang menggabungkan antara teknologi wireless dan teknologi kabel. Dengan menggunakan teknologi kabel maka performansi yang di dapat sangat tinggi, tetapi terpengaruh oleh jarak. Sedangkan, pada sisi radio performansi yang didapatkan belum setinggi dengan menggunakan kabel, tetapi jarak layanan bisa lebih jauh. Untuk meningkatkan performansi dari suatu sistem MMDS, dapat dengan channel coding pada sisi wireless. Pengkodeaan yang digunakan adalah Reed Solomon pada sisi luar serta pengkodean konvolusional pada sisi dalam. Pengkodean Reed Solomon digunakan untuk mengatasi burst error dan pengkodean konvolusional dapat digunakan untuk mengatasi random error.
2. Tujuan/ Fungsi MMDS
· Menyediakan layanan broadband berbasis teknologi point to multipoint dengan frekuensi operasi 2.5 GHz hingga 2.7 GHz.
· Memberikan throughput sebesar 1-2 Mbps.
3. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya antara lain:
a. Dapat digunakan untuk komunikasi data (internet atau file transfer) dan layanan interactive, Pay Per View atau Video on Demand.
b. Dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomis seperti komunikasi data di bank, misal untuk ATM.
c. Dimanfaatkan secara luas oleh para operator telepon selular dan pager.
d. Kecepatan mengirim data sebesar 36 Megabit per detik.
e. Jarak yang dapat ditempuh adalah 35 mil dari radio port controller (RPC) yang di dasarkan pada kekuatan sinyal.
f. Peralatan pada frekuensi yang lebih rendah cenderung lebih murah.
g. MMDS network dapat melayani high-speed Internet access, telephone/fax, and TV together, tanpa hubungan kabel .
Kelemahannya adalah dibutuhkannya alat tambahan pada pesawat TV untuk menerima siaran MMDS. Hal ini disebabkan karena MMDS atau wireless cable menggunakan pemancaran gelombang mikro atau microwave transmission.
4. Infrastruktur
a. Hub pada MMDS biasanya ditempatkan pada titik tertinggi dengan menggunakan arsitektur point to multipoint yang memungkinkan multiplexing komunikasi.
b. Carrier network terkoneksi dengan internet.
c. Sinyal MMDS dapat menjelajahi jarak yang jauh.
Perbedaan antara LMDS dan MMDS
Sistem LMDS memiliki kisaran transmisi maksimum hampir 3 mil. Sedangkan, untuk kisaran transmisi sistem MMDS sekitar 35 mil. Perbedaan kisaran terutama terletak pada fungsi fisik dan kecepatan daya output yang mengalokasikan FFC.
MMDS beroperasi pada frekuensi kurang dari 10 GHz (2.5 GHz-2.7 GHz), sedangkan untuk LMDS lebih dari 10 GHz (27 GHz-31GHz).
Non Line of Sight MMDS lebih besar dari LMDS.
Teknik modulasi pada LMDS adalah TDMA, FDMA, dan CDMA. Sedangkan pada MMDS adalah TDMA, FDMA, OFDM, CDMA, dan DOCSIS+.
Orientasi penerapan pada LMDS adalah perusahaan besar dan sedang. Sedangkan pada MMDS adalah perumahan, SOHO, dan perusahaan kecil.
sumber:
www.total.or.id
www.ittelkom.ac.id/library
www.id.edaboard.com
www.jojor.blogspot.com
www.searchnetworking.techtarget.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasi yah
madridista89