Senin, 23 Februari 2009

WIDYA KARYA STSN


HARI, TANGGAL : SABTU - JUMAT, 28 FEBRUARI - 6 MARET 2009
TUJUAN : SURABAYA - JOGJAKARTA
PESERTA : MAHASISWA STSN TINGKAT II
ACARA : NAPAK TILAS PERSANDIAN
KUNJUNGAN KE AKADEMI ANGKATAN LAUT
KUNJUNGAN KE PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
KUNJUNGAN KE UGM
MALIOBORO,JOGJAKARTA
MONUMEN SANAPATI,
MUSEUM SANDI NASIONAL.

PERALATAN YANG DIBAWA: TRAINING STSN
PHM DAN ATRIBUTNYA
PAKAIAN PESIAR
OBAT PRIBADI
PERLENGKAPAN IBADAH
TOPI RIMBA
STANDART JALAN-JALAN,,,hhhe

yuhuuuuiii

gileee,,,,gw lulusss,tanpa HER!!!!<>&^&*#%!&^#!!!!!
sejarah tercipta!!!

Jumat, 06 Februari 2009

STSN 6 album






latihan dasar.




lagi di kampung budaya




POM,,kami menaaang!!

Anggaran Persandian Dipotong Rp 60 Miliar

wah,,,gw sempet kaget baca artikel ini^^hhe secara,,,..

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemotongan anggaran persandian pada tahun ini sebesar Rp 60 miliar berpotensi terbukanya rahasia negara di dalam dan luar negeri. Menurut anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Djoko Susilo, pemotongan anggaran itu membahayakan. Dia mencontohkan pemasangan antisadap selama ini yang paling optimal di dalam negeri hanya ada pada lembaga kepresidenan. ”Pemotongan ini tidak tepat,” ujarnya di gedung MPR/DPR, Selasa (8/4).

Pemotongan anggaran berawal dari kebijakan pemerintah mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak dan pangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah dan DPR sepakat memotong anggaran 10 persen.

Djoko mengatakan, anggaran Lembaga Sandi Negara pada 2008 lebih rendah yakni sebesar Rp 300 miliar dibanding anggaran pada 2007 senilai Rp 900 miliar. Menurut dia, kebijakan Menteri Keuangan memotong anggaran seluruh kementerian/lembaga sebesar 10 persen dinilai tidak tepat.

Menurut Djoko, seluruh pengadaan peralatan persandian kementerian/lembaga di pusat dan daerah merupakan tanggung jawab Lembaga Sandi Negara. Selain kantor, kata dia, Lembaga Sandi Negara bertanggung jawab untuk melindungi penyadapan telepon selular pejabat negara.

Bahkan, kata Djoko, lebih dari separuh anggaran Lembaga Sandi Negara dialokasikan untuk pengadaan peralatan persandian. Bahkan, Lembaga Sandi Negara berencana memasang alat antisadap di pesawat kepresidenan. ”Anggaran belanja barang di Lembaga Sandi Negara justru untuk kebutuhan kementerian/lembaga lain,” katanya.

Saat ini, tiga dari 24 kantor konsulat jenderal Indonesia di luar negeri sudah dilengkapi alat sandi. Yaitu, kantor Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, Jeddah, dan Dafauk (Filipina). Selain itu, kantor Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri yang dilengkapi alat sandi baru sekitar 50 persen. Dia mengatakan seluruh kantor Konsulat Jenderal RI di Amerika Serikat belum dilengkapi alat sandi. Padahal, teknologi persandian Amerika Serikat termasuk yang tercanggih saat ini.

Dia menilai anggaran ideal untuk Lembaga Sandi Negara tahun ini mencapai Rp 1 triliun. Alasannya, kebutuhan persandian kementerian/lembaga di dalam dan luar negeri harus dipenuhi Lembaga Sandi Negara. Selama ini, ujarnya, alat sandi berteknologi tinggi masih harus diimpor dari Jenewa, Swiss, dan Italia. Rencananya, DPR akan menyetujui APBN Perubahan 2008 dalam rapat paripurna pada Kamis (10/4) mendatang.



http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/04/08/brk,20080408-120752,id.html

Asal Mula Persandian di RI





Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal dari kata
dasar sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa
Inggris cryptography, yang berarti pengetahuan, studi, atau seni tentang
tulisan rahasia.
Dalam era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini,
pengertian umum persandian adalah semua kegiatan pengamanan informasi
rahasia yang dilaksanakan berdasarkan konsep, teori dari teknik-teknik
penyandian (enkripsi), serta ilmu pendukung lain secara metodologis,
konsisten, dan sistematis.
Berdasarkan Keppres Nomor 103 tahun 2001 telah ditetapkan Lembaga Sandi
Negara (Lemsaneg) sebagai Lembaga Pemerintahan Non-Departemen yang mempunyai
tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rangka
melaksanakan tugas tersebut Lemsaneg menyelenggarakan fungsi pengkajian dan
penyusunan kebijakan nasional di bidang persandian, koordinasi kegiatan
fungsional dalam pelaksanaan tugas-tugas persandian, dan fasilitas serta
pembinaan kegiatan persandian.

Sejarah persandian
Sejarah persandian Republik Indonesia dimulai dengan berdirinya Dinas Kode
pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada tanggal 4 April 1946.
Dalam perkembangannya, persandian Indonesa secara kelembagaan mengalami
beberapa kali perubahan seiring dengan dinamika kehidupan pemerintahan
Republik Indonesia. Pada 2 September 1949 Dinas Kode Kementerian Pertahanan
tersebut berubah menjadi Djawatan Sandi, dan akhirnya pada 22 Februari 1972
berubah menjadi Lembaga Sandi Negara. Dinas Kode yang dulu hanya
melaksanakan persandian di lingkungan Angkatan Perang Republik Indonesia,
saat ini telah menjadi Lembaga Sandi Negara yang menangani persandian secara
nasional. Dari konteks sejarah itulah, 4 April kemudian dinyatakan dan
diperingati sebagai Hari Persandian Republik Indonesia.
Dalam hal kepemimpinan, sejak pembentukannya, Lembaga Sandi Negara telah
mengalami empat periode kepemimpinan, mulai dari Mayjen TNI (Purn.) Dr
Roebiono Kertopati (1946-1964), Laksda TNI (Purn.) Soebardo (1986-1998),
Laksda TNI (Purn.) BO Hutagalung (1998-2002), dan Mayjen TNI Nachrowi Ramli
terhitung mula 1 Mei 2002 sampai dengan sekarang.
Tentang peralatan persandian yang digunakan untuk mengamankan informasi
rahasia negara, pada saat perang melawan penjajahan hingga perang
kemerdekaan, peralatan sandi yang digunakan sebatas penggunaan sistem One
Time Pad (OTP) dan sistem kode yang dibuat secara mandiri. Saat ini, dengan
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, peralatan sandi yang
digunakan semakin bervariasi. Peralatan sandi tersebut antara lain telepon
bersandi (cryptophone), faks bersandi (cryptofax), sistem pengamanan data
(data security), secure e-mail, encrypted mobile phone, dan lain-lain.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur penting dalam persandian. SDM
persandian pada awal berdirinya direkrut secara ketat dan pribadi oleh Dr
Roebiono Kertopati sendiri. Dalam hal memenuhi kebutuhan SDM persandian yang
profesional Lemsaneg melaksanakan program Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Pembentukan Sandiman, yang dapat diikuti oleh personel dari berbagai
instansi pemerintah, dan Akademi Sandi Negara. Dalam rangka meningkatkan
kualitas personel sandi yang dikaitkan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang berkembang pesat, sesuai Keppres Nomor 22/2003, Akademi
Sandi Negara ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Sandi Negara
(STSN).

Kondisi saat ini
Selama 58 tahun, persandian RI telah berperan dalam mengamankan informasi
rahasia negara, langkah-langkah strategis telah dilakukan untuk menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaya menjaga kerahasiaan
informasi negara semakin hari semakin menghadapi tantangan, karena ada
beberapa indikasi penyadapan informasi rahasia negara Republik Indonesia
yang dilakukan oleh negara lain. Beberapa indikasi kasus penyadapan
informasi yang telah terjadi antara lain:
Pertama, pada 1980-an UKUSA yang dibentuk oleh Amerika, Inggris, Kanada,
Selandia Baru, dan Jerman menggelar ‘Echelon Operation’ suatu operasi yang
bertujuan melakukan penyadapan terhadap sarana telekomunikasi di seluruh
dunia (www.himaay.net).
Kedua, pada 1991 Australia menggelar ‘Jupiter Operation’ dan ‘Larswood
Operation’ untuk menyadap pemberitaan yang ditransmisikan melalui satelit
Palapa (www.msnbc.com).
Ketiga, NBC News tanggal 12 September 1999 menyebutkan bahwa satelit
mata-mata AS bekerja sama dengan Australia (Orion Spy Satelite) berada di
atas wilayah Indonesia untuk menyadap sinyal komunikasi seluler
Jakarta-Dili.
Keempat, terungkapnya penyadapan pembicaraan telepon antara Presiden BJ
Habibie dan Jaksa Agung Andi Ghalib tahun 1999, seperti termuat pada majalah
Panji Masyarakat tanggal 24 Februari 1999.
Kelima, pada 2001 FBI mengakui bahwa AS mengembangkan teknologi mata-mata
lewat internet dengan nama ‘Magic Lantern’ untuk menyadap komunikasi
komputer (www.msnbc.com).
Keenam, sinyalemen yang diekspose media Australia Sydney Morning Herald
tanggal 14 Maret 2002 tentang operasi penyadapan oleh Defense Signal
Directorate (DSD) terhadap komunikasi Jakarta-Dili antara pejabat militer RI
periode pra-jajak pendapat Timtim.
Ketujuh, Februari 2004 Tim Lemsaneg mendapatkan indikasi ditemukannya alat
menyadap yang dipasang di beberapa Kedutaan Besar RI di luar negeri.
Dalam menghadapi tantangan terhadap upaya penyadapan informasi rahasia
tersebut, Lemsaneg telah melaksanakan kebijakan strategis dalam pengabdian
kepada negara dan dituangkan di dalam strategi kebijakan Sistem Persandian
Nasional (Sisdina).
Sisdina adalah totalitas atau keterpaduan kegiatan pembinaan sumber daya
manusia, perangkat lunak, dan perangkat keras persandian, yang saling
terkait satu sama lain sebagai satu kesatuan yang utuh dalam rangka
penyelenggaraan tugas persandian dan kegiatan pengamanan berita rahasia
negara. Sisdina terdiri dari dua unsur utama yaitu pembinaan persandian dan
operasional persandian. Pembinaan mencakup SDM, Jaring Komunikasi Sandi, dan
Material Sandi yang digunakan dalam operasional persandian. Sebagai
penjabaran Sisdina, Lemsaneg telah melakukan langkah-langkah antara lain:
Pertama, menggelar Jaring Komunikasi Sandi bagi Pejabat Negara (VVIP),
berupa telepon bersandi (cryptophone), yang digelar dalam jaring tertutup
dan terbatas pada pejabat tertentu yang memiliki kewenangan strategis.
Kedua, menggelar Jaring Komunikasi Sandi bagi instansi-instansi pemerintah
serta perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dengan perlengkapan sandi
cryptophone, cryptofax, dan data security.
Ketiga, secara konsisten telah turut serta mendukung operasional
penanggulangan daerah bergolak seperti Provinsi NAD, Papua, Maluku, Maluku
Utara, dan Atambua. Kebijakan strategis Lemsaneg adalah menugaskan personel
Lemsaneg yang dilengkapi peralatan sandi berupa cryptophone, cryptofax dan
data security dalam tim pemerintah dalam kendali atau koordinasi Menko
Polkam.
Keempat, pejabat Lemsaneg turut serta dalam setiap kunjungan Presiden ke
luar negeri untuk memberi dukungan pengamanan komunikasi dan informasi bagi
Presiden.
Kelima, Lemsaneg bekerja sama dengan Departemen Pertahanan sedang melakukan
penelitian hukum dalam kerangka penyusunan Rancangan Undang-Undang
Kerahasiaan Negara (RUU-KN).
Keenam, melakukan litbang peralatan sandi dengan melakukan rancang bangun
dan penciptaan peralatan sandi dalam upaya kemandirian di bidang persandian.
Ketujuh, menyusun kebijakan dan standarisasi persandian nasional. Kedelapan,
menyusun Rencana Strategis (Renstra) Jaring Komunikasi Sandi Nasional, dalam
rangka mendukung pengamanan informasi bagi sektor pemerintah dan non
pemerintah.
Masa datang
Dengan meningkatnya kebutuhan dan semakin kompleks serta canggihnya ancaman,
persandian masa depan diharapkan menjadi persandian yang antisipatif
terhadap tantangan dan ancaman, fleksibel terhadap dinamika perubahan, dan
responsif terhadap tuntutan pelayanan persandian dan pengamanan informasi.
Persandian masa mendatang bukanlah persandian yang terbatas pada lingkup
instansi pemerintah dan BUMN, tetapi juga kebutuhan pengamanan informasi
dalam lingkup kepentingan masyarakat, khususnya dalam kerangka pengembangan
dan pendayagunaan telematika nasional, implementasi e-government, dan sistem
pengamanan segala jenis transaksi elektronik.
Namun demikian, seperti ungkapan populer: “the man behind the gun”, maka
faktor manusia sebagai pengguna informasi dapat menjadi titik rawan terhadap
bocornya suatu informasi. Jika pengguna informasi kurang mempunyai dedikasi
dan loyalitas tinggi, dan jika security awareness di lingkungan pengguna
informasi rahasia sangat rendah, maka segala upaya yang dilakukan Persandian
RI akan sia-sia. Memang, kebocoran suatu informasi rahasia sulit dibuktikan
secara fisik. Namun beberapa kegagalan diplomasi, beberapa kasus penyadapan
di KBRI merupakan pendorong untuk meningkatkan security awareness pada
setiap warga negara Republik Indonesia.

now!!i/m in plurk!!!


lw lyat tag baru yang ada di situs gw sekarang kan,.????
coba diliat dulu,,
di sebelah kiri atau di bawah nya,,.
ud??
nahh,,itu plurk,.!mungkin rada kaku n tabu (dikira ap??) apa itu plurk,
awal mulanya,,karena gw baca majalah,,disitu ada artikel tentang jejaring sosial 2009. Nah,,adalah namanya plurk,,biz itu langsung gw coba daftar,,
dan ternyata,,.seru men!yah,,kaya FB,FS,Atau twitter gitu,,tapi yang ini unik banget,,bisa dilyat kan, bentuknya aja unik,,lucu,dan kita bisa chat dengan lebih dari puluhan temen secara sekaligus,.
tapi yah ada kekurangannya juga,,minimalis dan simple banget,,mungkin yang baru baca ini rada bingung,,jadi gw saranin,angsung dibuat aja,,bs itu dicicipi(lho??
gw nyoba nyari artikelnya,,dapet. dari http://ivanlanin.wordpress.com/2008/06/09/plurk/

lebi lengkapnya bisa dibaca.,^^

Plurk adalah layanan jejaring sosial mikroblog yang diluncurkan pada sekitar Mei 2008. Layanan ini kurang lebih serupa dengan layanan dari Twitter, Jaiku, atau Pownce, yang mengizinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan-pesan pendek, maksimum 140 karakter, melalui halaman web atau pengirim pesan instan. Pesan yang dikirim dapat diawali dengan penanda (qualifier) umum yang telah ditentukan (seperti “asks”, “is”) atau bebas tanpa awalan. Media gambar atau video dari Internet juga dapat dilampirkan dalam pesan-pesan ini. Pesan-pesan ini akan ditampilkan dalam bentuk garis waktu di halaman webnya yang selanjutnya masing-masing dapat dikomentari oleh orang lain.

Keaktifan plurker (istilah untuk pengguna plurk) dalam mengirim plurk (istilah untuk pesan di plurk) dan response (tanggapan terhadap suatu plurk) serta faktor lain seperti keaktifan teman dan jumlah perekrutan pengguna baru, akan memberikan nilai untuk pengguna yang disebut karma, yang akan memberikan tambahan fitur bagi pengguna tersebut.

Sewaktu neofreko pertama kali berkicau mengenai plurk, terus terang saya agak skeptis dengan Plurk. “Huh? Mikroblog baru lagi? Jaiku dan Pownce saja jarang sekali diperbarui.” Tapi begitu mendaftar, saya cukup terpukau dengan tampilan garis waktunya yang unik dan penanda pesan (qualifier)-nya yang berwarna-warni. Mungkin karena ini adalah layanan yang relatif baru, kurang begitu banyak rujukan yang saya temukan mengenai Plurk di Internet. Satu tulisan yang cukup komprehensif akhirnya saya temukan baru-baru ini.

Awalnya, pencarian teman menemukan sudah sekitar lima orang kontak saya yang terdaftar di Plurk. Merasa ini adalah layanan yang cukup bagus, saya mencoba mengundang beberapa kontak lain di buku alamat saya. Tapi tampaknya keputusan salah untuk mengundang seorang oknum gajah karena tak lama kemudian berbondong-bondong pasukan gajah masuk dan membuat penuh garis waktu saya :)

Penanda pesan (qualifier) saat ini disediakan dalam beberapa bahasa. Gosipnya, tak lama lagi bahasa Indonesia pun akan tersedia ;-)

Fitur utama

Berikut simpulan beberapa fitur menarik yang menurut saya menjadi kelebihan plurk:

* Tampilan unik berbentuk garis waktu grafis
* Personalisasi tampilan
* Penanda pesan berwarna
* Clique dan pesan pribadi
* Pemformatan pesan
* Berbagi media
* Pencarian teman
* Nilai karma

Usulan fitur

Berikut beberapa usulan fitur yang secara personal saya lihat perlu diterapkan:

* Menghapus atau menyunting tanggapan (response). Saat ini hanya plurk utama yang memiliki fitur ini.
* Markah pengapit pemformatan teks disertakan pada teks. Contoh **tebal** akan ditulis **tebal**. Seharusnya cukup tebal saja (tanpa asterik ganda).
* Tanda waktu pada tanggapan untuk mengetahui kapan suatu tanggapan dikirimkan

Ada suatu thread di digg yang dapat digunakan untuk mengumpulkan usulan mengenai fitur untuk plurk ini.

Bug

Beberapa bug yang ditemukan setelah sekitar seminggu terdaftar menjadi pengguna adalah:

* Tanda tanya (?), tanda seru (!), dan ampersan (&) tampaknya mematahkan parser pemformatan plurk. Contoh: **tebal?** atau *miring!* tidak akan menghasilkan pemformatan yang diinginkan.
* Permintaan pertemanan akan masuk ke bagian alert. Seharusnya begitu disetujui alert terkait akan hilang dari bagian ini. Dulu perilaku ini terjadi, tapi belakangan tidak.

tugas eldig gw,.^







Up/Down Two Digits Presettable Counter


1. Pendahuluan

Two digit presettable up/down counter menggunakan 2 buah IC digital yang berbeda sebagai counters . Two CMOS 4510 presettable counters mengakhiri fungsi counting yang sama sebagai penjelasan dari IC yang sebelumnya, yaitu IC CMOS 4511 tetapi tidak menghubungkan rangkaian preset counter up and down dari IC CMOS 4510. Dua IC CMOS 4511 decoder/driver digunakan untuk menunjukkan fungsi dari 7- segment (two common cathode display) .


2. Cara Kerja

Up Counting

Sistem up counting " Four bits " logic counter . akan memilih code binary akan ditampilkan ke table yang akan dihubungkan ke tiap switch untuk preset counter untuk up counting dari angka 0 ke 9.

Down Counting

Presetting counter untuk penghitungan mundur akan selesai dengan jalur yang sama, akan menghitung mundur saat display telah mencapai bilangan 0.

Presetting the Counter

2 dari switch yang ada, salah satunya akan dijadikan sebagai preset pada tiap display(7-segment ) yang ada. Dapat dilihat dari table BCD. Tiap 4 bit yang ada akan menghasilhan suatu bilangan. Untuk preset bilangan, kita set switch untuk menghasilkan suatu nilai ON atau OFF. Lalu tekan Switch S3 untuk memproses preset kedalam counter.



emang,,sebelum uAS dimulai,,mata kuliah eldig gw punya tugas akhir,,,disuruh buat rangkaian digital pake iC digital juga,pake display (7-segment) dan komponen yang lain,,
bingung,.!susah,,ribet!!
baru kuliah doang gw pegang yang namanya FeCl dan temen2nya,,alhasil penuh perjuangan buat bikinna,.
hha,,dari yang kena solder,terkontaminasi FeCl,,sampe begadang g karuan buat nyari kesalahan rangkaian yang gw buat dimana..,
tapi akhirnya selesai juga,,seneng banget,,mudah2an hasilnya bagus de,,i hope so,,
khusus buat bu Fira(dosen eldig gw)
cepet sembuh y bu,,.uda lama diajar ibu,,.(kmarin saya ke rumah sakit persahabatan,,ternyata ibu sudah pulangT.T

btw,gw ganteng juga yah,,hha narsiz^^

akhirnya uAS selesai


alhamdulillah,,UAS uda selesai,,tinggal menunggu hasil yang uda ada,,

tadi gw ujian teori rangkaian,,banyak banget materinya,,tapi untungnya open note,,atau open catatan,,jadi bisa tenang ngerjainnya de^^
materi yang ada,,tentang sinusoidal,daya,faktor daya,rangkaian peralihan,.
doain aja dah hasilnya bagus dan g dapet HER!!!!amiieenn.,

byar bisa naik gunung lagi!!!lhow???hha

miss U



seruuww,,liburan yang kmarin,,
kalo inget gambar ini,,,
rasanya jadi semangadh lagi,,apalagi bis uAS kaya gini,,^^

kangen kalian semua rekans dan saudaraQ^^

Daftar Blog Saya

Entri Populer