Kamis, 15 Oktober 2009

HASH FUNCTION (preview)



Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data, baik untuk tujuan keamanan bersama, maupun untuk privasi individu. Mereka yang menginginkan agar datanya tidak diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan selalu berusaha melakukan upaya-upaya pengamanan informasi terhadap informasi yang akan dikomunikasikan. Untuk menjamin keaslian dari suatu data yang dikirim perlu adanya suatu tindakan yang mengarah pada konsep otentikasi agar integritas data tetap terjaga. Konsep Otentikasi tersebut meliputi Fungsi hash, identifikasi, Otentikasi entitas, dan tanda tangan digital.
Pada bagian awal ini akan coba dijelaskan konsep dasar dari otentikasi. Yaitu konsep dasar dari one-way function atau sering kita sebut sebagai fungsi hash. Hash Function kriptografi adalah suatu fungsi dengan inputan yang berubah-ubah panjangnya (atau sangat panjang) dan memetakannya sehingga menghasilkan output yang pendek dan panjang nya tetap. Fungsi satu arah (one-way function) sering disebut juga sebagai fungsi hash, message digest, fingerprint, fungsi kompresi dan message authentication code(MAC). Fungsi ini biasanya diperlukan bila kita menginginkan pengambilan sidik jari dari suatu pesan.
Sebagaimana sidik jari manusia yang menunjukkan identitas si pemilik sidik jari fungsi ini diharapkan pula mempunyai kemampuan yang serupa dengan sidik jari manusia dimana sidik jari pesan diharapkan menunjukj ke satu pesan dan tidak dapat menunjuk ke pesan lainnya. Dinamakan juga sebagai fungsi kompresi karena masukan fungsi satu arah ini selalu lebih besar dari keluarannya sehingga seolah olah mengalami kompresi.
Namun, kompresi hasil fungsi ini dapat dikembalikkan ke asalnya sehingga disedefinisi dari beberapa jenis fungsi hash akan diberikan,
dan dasar serangan terhadap fungsi hash akan dibahas. Maka akan dijelaskan secara singkat bagaimana mereka dapat digunakan untuk melindungi integritas informasi. Perlindungan integritas perangkat lunak akan diperlakukan sebagai
contoh. Kemudian model umum dijelaskan dan yang luas diberikan gambaran yang diajukan skema. Di sini akan dibuat pembedaan antara fungbut fungsi satu arah.
Fungsi hash contohnya pada MD 5 atau SHA-1, pada awalnya dibuat ntuk digunakan dalam beberapa skema kriptografi dengan persyaratan keamanan tertentu, telah menjadi standart tertentu bagi banyak pengembang dan perancang protokol agar memperoleh standar keamanan yang tinggi.
Definisi dari fungsi hash telah diberikan, dan mengapa fungsi satu arah merupakan konsep dasar dari suatu teknik otentikasi?. Banyak serangan informasi yang dilakukan oleh lawan agar mendapatkan informasi yang diinginkan, untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan berbagai cara salah satunya dengan otentikasi dan tanda tangan digital. Hal ini yang mendasari fungsi hash menjadi konsep dasar dari otentikasi agar integritas data dapat terjaga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasi yah
madridista89

Daftar Blog Saya

Entri Populer